Inverter Hibrida Off-Grid
Fitur Produk
1. Keluaran EPS 12 kW
2. 10 unit Paralel
3. Pasangan AC untuk memperbaiki sistem surya yang ada
4. Mendukung Wi-Fi untuk pemantauan seluler
5. 3 Input MPPT untuk input maks 18 kW
6. Input Generator Terpisah
7. Arus AC Passthrough 200A
8. Pemantauan Modul PV
9. Fungsi Pencukuran Puncak
10. LCD Warna, Layar Sentuh
Inverter Hibrida Off-Grid adalah perangkat energi multifungsi yang dirancang untuk skenario tanpa jangkauan jaringan listrik atau pasokan daya independen. Fitur utamanya adalah beroperasi di luar jaringan listrik publik, sekaligus mengintegrasikan berbagai sumber energi seperti fotovoltaik, baterai penyimpanan energi, dan generator cadangan untuk mencapai pasokan daya yang stabil dalam sistem daya independen. Perannya dapat dikembangkan dari tiga dimensi inti: "operasi independen off-grid", "sinergi energi hibrida", dan "jaminan beban".
1. Pasokan daya independen dari jaringan untuk mengatasi kebutuhan skenario tanpa daya atau kekurangan daya
Fungsi inti: Di wilayah tanpa akses jaringan listrik umum (seperti desa-desa terpencil, perkemahan lapangan, pulau-pulau, dan stasiun pangkalan komunikasi), sistem tenaga listrik independen dibangun melalui kombinasi "fotovoltaik + penyimpanan energi" atau "fotovoltaik + penyimpanan energi + generator" untuk menyediakan arus bolak-balik yang stabil bagi beban.
Skenario yang Berlaku:
Daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan listrik: mengganti generator diesel tradisional (mengurangi ketergantungan bahan bakar dan polusi), dan mencapai swasembada daya 24 jam melalui pembangkitan daya fotovoltaik di siang hari dan penyediaan daya penyimpanan energi baterai di malam hari;
Daerah dengan jaringan listrik yang tidak stabil: Sebagai "inti cadangan", ketika jaringan listrik sering terputus, daerah tersebut tidak perlu bergantung pada jaringan listrik, dan pasokan listrik dijamin langsung oleh sistem energinya sendiri (seperti daerah pedesaan dan pegunungan di beberapa negara berkembang).
2. Pengiriman energi hibrida yang terkoordinasi untuk meningkatkan efisiensi energi
Akses multi-energi dan manajemen prioritas:
Prioritas fotovoltaik: arus searah yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik lebih disukai digunakan pada siang hari, yang diubah menjadi arus bolak-balik oleh inverter untuk memasok beban, dan kelebihan daya disimpan dalam baterai penyimpanan energi;
Suplemen penyimpanan energi: ketika catu daya fotovoltaik tidak mencukupi pada malam hari atau pada hari hujan, daya yang disimpan oleh baterai akan dilepaskan secara otomatis untuk mempertahankan pengoperasian beban;
Sumber energi cadangan: Bila fotovoltaik dan penyimpanan energi tidak mencukupi (misalnya hujan terus-menerus), sumber energi cadangan seperti generator diesel dapat secara otomatis dihidupkan untuk menyalurkan daya ke beban dan mengisi daya baterai di saat yang bersamaan (untuk menghindari pengosongan baterai yang berlebihan).
Menyeimbangkan permintaan beban secara dinamis: Sesuaikan keluaran energi secara real-time berdasarkan daya beban (misalnya, listrik rumah tangga, perangkat kecil), seperti:
Jika daya fotovoltaik mencukupi pada siang hari, inverter 12 kW dapat mendukung pengoperasian peralatan berdaya tinggi secara bersamaan, seperti AC, pompa air, dan lemari es.
Bila hanya beban kecil seperti lampu dan TV yang dinyalakan pada malam hari, daya pengosongan baterai berkurang dan masa pakai baterai diperpanjang.
3. Memastikan stabilitas pasokan listrik dan keamanan peralatan
Tegangan/frekuensi stabil: Dalam skenario di luar jaringan, tidak ada dukungan jaringan, dan inverter perlu menstabilkan tegangan keluaran (seperti 220V/380V) dan frekuensi (50Hz/60Hz) melalui sistem kontrol internal untuk menghindari fluktuasi tegangan yang merusak peralatan listrik (seperti lemari es dan komputer).
Perlindungan & Manajemen Baterai:
Pemantauan daya baterai penyimpanan energi (SOC), suhu, arus pengisian dan pengosongan secara real-time, untuk mencegah pengisian berlebih, pengosongan berlebih, korsleting, dan memperpanjang masa pakai baterai;
Mendukung berbagai jenis baterai (seperti baterai timbal-asam dan baterai lithium), dan mengoptimalkan strategi pengisian dan pengosongan melalui algoritma adaptasi.
Fungsi perlindungan beban: dengan kelebihan beban, korsleting, perlindungan suhu berlebih, ketika daya beban melebihi nilai inverter (seperti model 12kW dengan beban 15kW) atau kegagalan peralatan, output akan terputus secara otomatis untuk menghindari kerusakan pada inverter dan beban.
4. Beradaptasi dengan beragam beban kerja dan perluasan skenario
Kemampuan beradaptasi dengan kekuatan: sejak usia muda